Jumat, 29 Mei 2009

Roguing

ROGUING
1. Pengertian dan Tujuan Roguing
Salah satu langka penting yang harus dilakukan dalam kegiatan produksi benih adalah rouging. Yang dimasud dengan rouging adalah proses pemeriksaan kondisi tanaman dilapangan dan pembuangan tanaman yang tidak dikehendaki, yang memiliki cirri berbeda yaitu gulma, tanaman species lain, tanaman varietas lain dalam satu spesies dan tanaman tipe simpang (off type). Tanaman- tanaman ini disebut sebagai rogues yang tidak dapat diterima kehadirannya di areal usaha produksi benih karena benihnya akan mengotori produk benih yang akan dipanen karena ukuran dan bentuknya sangat mirip sehingga tidak dapat dipisahkan atau dikenali. Adapun tujuan dari dilakukannya rouging dalam produksi benih adalah untuk menjaga kemurnian varietas yang dibudidayakan.

Rouging dilakukan beberapa kali pada fase pertumbuhan yang berbeda secara terus menerus sampai sebelum panen. Rouging sebaiknya dilakukan sepagi mungkin sebelum matahari terlalu panas agar pengenalan terhadap ciri-ciri kritis yang ada dapat lebih mudah dilakukan. Waktu terbaik dalam melakukan rouging adalah pada fase pertanaman berbunga penuh karena pada fase ini sifat-sifat tanaman hamper ditampilkan sepenuhnya dan perbedaan-perbedaan warna pada bunga akan tampak nyata. Namun, untuk tanaman menyerbuk silang senaiknya rouging dilakukan pada fase lebih awal yaitu sebelum pembungaan penuh atau pada saat pembungaan tetapi sebelum serbuk sari matang dan belum dilepaskan oleh factor penyerbuk.
2. Peran Deskripsi Tanaman Dalam Roguing
Cirri-ciri tanaman yang sedanh dibudidayakan harus diketahui dengan jelas agar dalam pelaksanaan rouging melalui pemeriksaan lapangan dapat dengan mudah diketahui perbedaan antara tanaman pokokdengan tanaman beda varietas maupun tanaman tipe simpang.

Sifat-sifat umum suatu varietas dapat dideskripsikan dengan rinci menjadi sebuah deskripsi varietas. Untuk mendeskripsikan varietas tanaman pada umumnya berdasarkan pada cirri-ciri morfologis yang menonjol antara lain: rambut/bulu, bentuk kanopi, bentuk daun, warna daun, warna bunga, bentuk buah, warna buah, dsb.

Dengan identifikasi secara teliti deskripsi kultifar yang diproduksi maupun deskripsi tipe simpang dan varietas lain maka pengenalan perbedaan antara kultivar dan rogues menjadi lebih mudah.
3. Macam-Macam Rogues
Rogues adalah adalah tanaman yang tidak dapat diterima keadirannya di lahan produksi benih walaupun jumlahnya hanya sedikit. Rogues dapat berupa gulma, tanaman dari species lain, tanaman dari varietas lain dari species yang sama, atau tanaman tipe simpang (off type).
Tanaman Tipe Simpang (0ff type)
Tanaman tipe simpang adalah tanaman yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari tanaman pokok yang sedang diproduksi. Kehadiran tanaman tipe simpang ini merupakan sumber yang sangat berperan dalam kontaminasi genetic karena kehadiran mereka yang secara terus menerus akan menurunkan kemurnian genetic dari varietas yang diproduksi. Kehadiran tanaman tipe simpang tersebut dapat diakibatkan beberapa factor berikut ini: adanya perubahan sifat genetic, Adanya tanaman volunteer, terjadinya penyerbukan yang tidak dikehendaki saat benih diproduksi dan tercampur dengan benih lain saat processing. Oleh karena itu, pemeriksaan lapangan hendaknya dilakukan pada fase yang tepat yaitu pada saat pembungaan penuh dimana pada saat itu sifat-sifat tanaman ditampilkan secara penuh.
Pengenalan tipe simpang tergantung pada ketegasan dan besarnya perbedaan yang tampak pada tipe simpang dengan pada varietas yang diproduksi, perbedaan yang terlalu kevil sulit dikenali dalam kondisi lapang. Perbedaan yang mudah dikenali adalah warna bunga, warna daun, bentuk buah, dan panjang bulu. Sedangkan perbedaan dalam tinggi dapat mudah dikenali dan dapat pula sulit dikenali. Tipe simpang yang tinggi yang berada diantara kultivar pendek sangat mudah dilihat tetapi tipe simpang yang pendek yang berada diantara kultivar tinggi sangat sulit untuk dapat dilihat.
4. Teknik Pelaksanaan Roguing
Roguing merupakan pemeriksaan dan pembuangan tanaman-tanaman yang memiliki ciri berbeda yang dilakukan dilahan produksi benih dengan tujuan untuk menjaga kemurnian varietas yang diproduksi. Rouging dilaksanakan terhadap tanaman species lain, tanaman varietas lain, tanaman tipe simpang, dan gulma berbahaya dengan tujuan menjaga kemurnian benih sehingga persyaratan benih dapat terpenuhi.
Dalam produksi benih bersertifikat, rouging diikuti dengan pemeriksaan lapangan oleh petugas sertifikasi benih . pemerikasaan lapangan tersebut dalam pelaksanaannya memerlukan keterampilan dalam membedakan tanaman-tanaman yang mempunyai ciri yang berbeda dengan tanaman yang sedang diproduksi. Berikut merupakan hal-hal yang perlu diketahui oleh petugas rouging atau memeriksa lapangan
a. Karakteristik atau deskripsi varietas tanaman yang sedang diproduksi
b. Karakteristik tanaman tipe simpang
c. Ketidaknormalan tanaman termasuk stress nutrisi, suhu dan kelembaban tanah
d. Gulma berbahaya yang lazim tumbuh
e. Tanaman lain yang sering ditemukan
f. Pengambilan contoh dan cara perhitungan yang berlaku untuk memenuhi persyaratan sertifikasi

Adapaun cara melakukan roguing adalah sebagai berikut:
a. Mengenali deskripsi kultivar yang diproduksi dengan teliti
b. Membawa kantung untuk tempat rogues
c. Berjalan perlahan-lahan dilahan produksi (tidak lebih dari 3 km/jam)
d. Berjalan diantara barisan tanaman secara sistematis
e. Mengamati tanaman secara teliti dengan jarak pandang selebar 2 meter
f. Cara berjalan lebih baik membelakangi sinar matahari
g. Roguing dilakukan sebelum matahari bersinar terik
h. Bila ditemukan Rogues, maka seluruh bagian rogues yang dicabut dicatat
i. Jumlah dan tipe tanaman rogues dicabut dan dicatat
j. Tanaman rogues yang telah dicanut dibuang dan dibakar
k. Gulma yang terinfeksi penyakit dicabut, ditampung di ember atau kantung plastic dan dibakar
l. Untuk tanaman menyerbuk silang rouging dilakukan sebelum pembungaan atau pada saat berbunga tetapi serbuk sari belum matang.
5. Daftar Pustaka
Hendarto Kuswanto.1996. “Dasar-Dasar Teknologi, Produksi dan Sertifikasi Benih. Andi, Yogyakarta.
Mugnisyah, WQ dan Aseo Setiawan. 1995. “Pengantar Produksi Benih . Raja Gravindo Persada. Jakarta

1 komentar:

  1. How do you get online gambling - KTHR
    There 충청남도 출장안마 are numerous methods and tricks that can be used when betting 구리 출장샵 online and on 부천 출장마사지 your favorite sports. Read 남원 출장샵 on 부산광역 출장마사지 to learn how you can use this

    BalasHapus